Ujian Kuosien ADHD (ADQ)
Ujian Kuosien ADHD (ADQ) adalah alat penilaian diri yang dirancang untuk mengukur sejauh mana seseorang menunjukkan sifat yang terkait dengan Gangguan Defisit Perhatian dengan Hiperaktivitas (ADHD). Terinspirasi oleh kerangka penelitian Simon Baron-Cohen untuk Ujian Kuosien Spektrum Autisme (AQ), yang dikembangkan pada tahun 2001 di Universitas Cambridge, Ujian ADQ ini mengadaptasi metodologi Baron-Cohen untuk mengidentifikasi karakteristik terkait ADHD pada orang dewasa, terutama mereka dengan kecerdasan rata-rata atau di atas rata-rata. Ini dimaksudkan sebagai alat penyaringan untuk tujuan pendidikan dan eksplorasi penelitian, bukan sebagai instrumen diagnostik definitif.
Pertanyaan ke-1 dari 50
Saya mudah menahan godaan atau dorongan mendadak.
Selanjutnya
Struktur Ujian ADQ
Ujian ADQ terdiri dari 50 pertanyaan yang mencakup lima area berbeda yang sering terpengaruh pada individu dengan ADHD:
- Inatensi: Menilai kesulitan mempertahankan fokus dan kecenderungan untuk teralihkan.
- Hiperaktivitas: Mengukur kegelisahan fisik dan energi berlebih.
- Impulsivitas: Menilai kecenderungan untuk bertindak tanpa pertimbangan atau menyela orang lain.
- Regulasi Emosi: Memeriksa tantangan dalam mengelola emosi dan frustrasi.
- Fungsi Eksekutif: Menjelajahi kesulitan dengan perencanaan, organisasi, dan penyelesaian tugas.
Setiap pertanyaan memiliki empat jawaban yang mungkin: "sangat setuju", "agak setuju", "agak tidak setuju", dan "sangat tidak setuju". Jawaban diberi skor 1 poin jika selaras dengan sifat ADHD, menghasilkan total skor antara 0 dan 50.
Tujuan dan Penggunaan
Ujian ADQ dirancang untuk memberikan wawasan tentang sifat terkait ADHD untuk refleksi pribadi atau tujuan penelitian. Skor yang lebih tinggi dapat menunjukkan adanya karakteristik yang terkait dengan ADHD dan mungkin menunjukkan perlunya evaluasi lebih lanjut oleh profesional. Namun, seperti AQ, ADQ bukan diagnostik — hanya penyedia layanan kesehatan yang berwenang yang dapat mengkonfirmasi diagnosis ADHD melalui evaluasi komprehensif.
Interpretasi Hasil
Hasil dibagi menjadi tingkatan untuk mencerminkan derajat sifat ADHD yang berbeda:
- Individu yang mencetak skor di kisaran terendah menunjukkan sedikit sifat ADHD dan selaras dengan kecenderungan neurotipikal.
- Mereka yang berada di kisaran menengah mungkin menunjukkan beberapa sifat, tetapi mungkin tidak memenuhi kriteria ADHD.
- Skor yang lebih tinggi menunjukkan kehadiran sifat ADHD yang lebih kuat, berpotensi memerlukan penyelidikan lebih lanjut.
Skor dapat dipengaruhi oleh faktor seperti stres, kecemasan, atau kondisi lain, sehingga hasil harus dipertimbangkan bersama konteks kehidupan.
Kekuatan dan Keterbatasan
Ujian ADQ menawarkan cara cepat dan mudah diakses untuk menjelajahi sifat ADHD pada orang dewasa. Strukturnya, yang dimodelkan dari AQ Baron-Cohen, memastikan kemudahan penggunaan dan kejelasan. Namun, sebagai alat laporan diri, ini bergantung pada persepsi pribadi, yang dapat bervariasi, dan tidak menangkap seluruh kompleksitas ADHD dalam kehidupan sehari-hari. Ini berfungsi paling baik sebagai titik awal untuk kesadaran diri atau diskusi dengan profesional.
Inatensi Tinggi
Inatensi mengacu pada tantangan untuk mempertahankan fokus dan menahan gangguan. Orang dengan skor lebih tinggi mungkin kesulitan tetap pada tugas, sering kehilangan fokus selama percakapan atau pekerjaan, dan mudah terganggu oleh suara atau pikiran. Mereka mungkin lupa di mana mereka meninggalkan barang atau mengabaikan detail dalam instruksi. Skor rendah mencerminkan konsentrasi yang kuat, memperhatikan detail spesifik, dan tetap terlibat tanpa terputus. Facet ini menyeimbangkan perhatian yang tersebar dengan fokus yang konsisten, menyoroti bagaimana distraksi memengaruhi keterlibatan sehari-hari.
Hiperaktivitas Tinggi
Hiperaktivitas mencerminkan kegelisahan fisik dan mental. Mereka yang memiliki skor tinggi merasa terdorong untuk bergerak—menggerakkan tangan, berjalan, atau berbicara berlebihan—dan merasa tidak nyaman dengan ketenangan, terutama di lingkungan yang tenang. Skor rendah menunjukkan kemudahan untuk rileks, kebutuhan minimal untuk bergerak, dan kenyamanan dalam momen tenang. Facet ini mencakup dari aktivitas konstan hingga ketenangan yang damai, menunjukkan bagaimana energi membentuk perilaku dan kenyamanan.
Impulsivitas Tinggi
Impulsivitas menangkap tindakan tanpa pertimbangan sebelumnya. Mereka yang memiliki skor tinggi mungkin menyela orang lain, membuat keputusan cepat, atau kesulitan menunggu, didorong oleh kebutuhan segera. Skor rendah menunjukkan pengendalian diri, respons yang penuh pertimbangan, dan kesabaran dalam percakapan atau pilihan. Facet ini membandingkan tindakan tergesa-gesa dengan kehati-hatian yang disengaja, mengungkapkan bagaimana impuls memengaruhi keputusan dan interaksi.
Regulasi Emosi Rendah
Regulasi emosi menilai pengelolaan emosi. Orang dengan skor tinggi mungkin bereaksi secara intens—marah atau kewalahan dengan cepat—dan merasa sulit untuk tenang setelah kegelisahan. Skor rendah mencerminkan stabilitas, menangani stres dengan tenang, dan pulih dengan cepat dari frustrasi. Facet ini bervariasi dari volatilitas emosional hingga ketahanan yang konsisten, menunjukkan bagaimana perasaan memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Fungsi Eksekutif Rendah
Fungsi eksekutif melibatkan perencanaan dan organisasi. Mereka yang memiliki skor tinggi sering menunda tugas, meninggalkan proyek yang belum selesai, atau berjuang dengan waktu dan kekacauan. Skor rendah menangkap mulai cepat, penyelesaian, dan kebiasaan terorganisir. Facet ini membandingkan eksekusi yang kacau dengan efisiensi terstruktur, menunjukkan bagaimana pengelolaan tugas membentuk produktivitas.