Skip to main content

Inventaris Spektrum Autisme

Inventaris Spektrum Autisme (ASI) menguji sifat-sifat yang terkait dengan gangguan spektrum autisme (ASD) pada orang dewasa. Ini diadaptasi dari kerangka kerja yang digunakan dalam penelitian autisme, termasuk karya Dr. Simon Baron-Cohen (misalnya, Autism-Spectrum Quotient, AQ) dan kriteria diagnostik dari DSM-5, untuk menilai sifat-sifat ini pada populasi non-klinis. ASI dirancang untuk digunakan dalam konteks yang mengeksplorasi sifat-sifat autistik yang dilaporkan sendiri.

Berbeda dengan ukuran autisme lainnya (misalnya, AQ atau RAADS-R), tes ini bertujuan untuk mengindeks sifat-sifat autistik secara komprehensif tanpa mengasumsikan hubungan langsung dengan diagnosis klinis. Ini berfokus pada pola kognitif, sosial, dan perilaku yang terkait dengan ASD.

Bagaimana Anda mencetak skor di Inventaris Spektrum Autisme? Untuk setiap pernyataan berikut, tunjukkan tingkat persetujuan Anda di bawah ini.

Pertanyaan ke-1 dari 40

Cahaya terang mengganggu saya lebih dari yang mengganggu orang lain.

Tidak setuju
Setuju

Selanjutnya

Inventaris Spektrum Autisme IDRlabs (IDR-ASI) dikembangkan oleh IDRlabs, terinspirasi oleh penelitian gangguan spektrum autisme, termasuk karya Dr. Simon Baron-Cohen, Dr. Tony Attwood, dan kriteria DSM-5. IDR-ASI tidak terkait dengan peneliti spesifik di bidang autisme atau institusi penelitian yang berafiliasi.

Tantangan Interaksi Sosial: Individu dengan skor tinggi dalam sifat ini sering merasa interaksi sosial sulit atau melelahkan. Mereka mungkin kesulitan menafsirkan isyarat sosial, mempertahankan percakapan timbal balik, atau membentuk hubungan dekat. Misalnya, mereka mungkin sulit memahami sarkasme atau lebih suka aktivitas menyendiri daripada pengaturan kelompok (Baron-Cohen et al., 2001).

Kognisi Berorientasi Detail: Orang dengan kognisi berorientasi detail tinggi cenderung fokus pada detail spesifik daripada “gambaran besar”. Ini sejalan dengan teori “koherensi sentral lemah” autisme, di mana individu unggul dalam memperhatikan pola atau hal-hal kecil tetapi mungkin kesulitan dengan pemrosesan global (Happé & Frith, 2006).

Kesulitan Regulasi Emosi: Individu dengan skor tinggi dalam sifat ini mungkin mengalami tantangan dalam mengatur emosi, yang menyebabkan reaksi intens atau kehancuran sebagai respons terhadap kelebihan sensorik atau sosial. Ini umum dalam ASD dan terkait dengan respons amigdala yang tidak khas (Mazefsky et al., 2013).

Preferensi Rutinitas: Orang dengan preferensi rutinitas tinggi berkembang dalam prediktabilitas dan mungkin merasa tertekan oleh perubahan rutinitas. Ini mencerminkan kriteria DSM-5 tentang desakan pada kesamaan, sering terlihat dalam perilaku atau ritual yang kaku (APA, 2013).

Sensitivitas Sensorik: Individu dengan sensitivitas sensorik tinggi sering kali hipersensitif atau hiposensitif terhadap rangsangan sensorik (misalnya, suara, tekstur). Ini adalah fitur inti dari ASD, dengan penelitian menunjukkan pemrosesan sensorik yang tidak khas di otak (Marco et al., 2011).

Minat Khusus: Orang dengan skor tinggi dalam minat khusus sering terlibat secara mendalam dengan topik atau aktivitas tertentu, mendedikasikan waktu dan fokus yang signifikan untuk itu. Ini adalah ciri khas ASD, sering terkait dengan rasa ingin tahu dan keahlian yang intens (Attwood, 2006).

Perbedaan Komunikasi: Individu dengan skor tinggi dalam sifat ini mungkin menunjukkan pola komunikasi yang tidak khas, seperti penggunaan bahasa harfiah, kesulitan dengan isyarat nonverbal, atau preferensi untuk komunikasi yang jelas dan langsung (DSM-5; APA, 2013).

Tantangan Fleksibilitas Kognitif: Orang dengan sifat ini mungkin kesulitan menyesuaikan diri dengan situasi baru atau mengalihkan perhatian antar tugas, mencerminkan perbedaan fungsi eksekutif yang umum dalam ASD (Hill, 2004).

Sebagai penerbit Inventaris Spektrum Autisme online gratis ini, yang memungkinkan Anda untuk memeriksa tanda-tanda sifat autistik, kami telah berusaha membuat tes ini seandalan dan sevalid mungkin dengan mengujinya pada kontrol dan validasi statistik. Namun, kuis online gratis seperti ASI ini tidak memberikan penilaian atau rekomendasi profesional; tes ini sepenuhnya disediakan “sebagaimana adanya”. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Syarat Layanan kami.

Mengapa Menjalani Tes Ini?

1. Gratis: ASI ini disediakan gratis dan memberikan skor terkait Tantangan Interaksi Sosial, Kognisi Berorientasi Detail, Kesulitan Regulasi Emosi, Preferensi Rutinitas, Sensitivitas Sensorik, Minat Khusus, Perbedaan Komunikasi, dan Tantangan Fleksibilitas Kognitif.

2. Berorientasi Klinis: Umpan balik didasarkan pada penelitian oleh Ph.D. dan dirancang untuk memberikan gambaran yang jelas tentang sifat-sifat autistik responden seperti yang diukur oleh item standar.

3. Kontrol Statistik: Analisis statistik memastikan akurasi dan validitas maksimum dari skor tes.

4. Dibuat oleh Profesional: Tes ini dikembangkan dengan masukan dari profesional di bidang psikologi dan penelitian perbedaan individu.